JAKARTA--MICOM: Para ilmuwan terus memelototi sebuah asteroid besar yang mungkin menimbulkan ancaman ke Bumi dalam beberapa dekade ke depan.
Batu ruang angkasa yang disebut AG5 2011 itu berlebar sekitar 460
kaki (140 meter). Lintasannya kemungkinan akan cukup dekat dengan Bumi
pada 2040.
Karena itu, beberapa peneliti dihubungi untuk berdiskusi tentang cara menangkisnya.
Pembicaraan tentang asteroid itu ada dalam agenda sidang subkomite
teknis dan ilmiah di bawah Komite Penggunaan Antariksa secara Damai
(COPUOS) PBB yang diselenggarakan awal bulan ini di Wina, Austria.
Sebuah tim aksi PBB tentang objek dekat Bumi (Neos) mencatat
pendekatan asteroid itu ke Bumi dan kemungkinan--meskipun kecil--bahwa
AG5 2011 akan memukul planet kita pada 28 tahun dari sekarang.
Benda itu ditemukan pada Januari 2011 oleh pengamat Survei Gunung
Lemmon di Tucson, Arizona. Para ilmuwan telah mengetahui ukuran batu,
tapi massa dan komposisinya belum diketahui saat ini.
"AG5 2011 adalah objek yang saat ini memiliki peluang tertinggi
untuk menabrak Bumi di 2040. Namun, kami baru mengamatinya sekitar
setengah dari orbit, sehingga tingkat kepastian dalam perhitungan ini
masih tidak terlalu tinggi," kata Detlef Koschny dari Solar System
Missions Division European Space Agency di Noordwijk, Belanda.
(space.com/OL-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar